Jumat, 29 Desember 2017
Review Jurnal Internasional
Link download : https://drive.google.com/open?id=1ZI9q2gwtvW-3KSaemTk7Ppw_kvpGWI1k
Tabel Rangkuman Analsisi Jurnal Internasional
ABSTRAKSI
|
Tantangan untuk
industri yang serba cepat dibutuhkan teknologi yang mampu membawa produk dari sebuah konsep serta mampu bersaing
dengan pemimpin industri lain. Adanya beragam segmentasi pasar dan pelanggan,
membutuhkan sebuah desain produk yang kompetitif serta dibutuhkannya
pengembangan dari desain tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah metode
yang dapat menyingkat waktu tunggu dalam menafsirkan kebutuhan pelanggan.
Kebutuhan pelanggan di kumpulkan, didata dan dianalisa sehingga dapat
langsung digunakan dalam pengembangan produk.
|
Pendahuluan
|
Quality
Function Deployment (QFD) adalah
alat yang umum digunakan dalam pengembangan produk dan kualitas operasi. QFD
adalah teknik rekayasa sistem untuk meningkatkan kualitas dengan memasukkan
suara pelanggan dalam proses pengembangan produk. Metodologi yang digunakan
dalam QFD ada dua, yakni rumah kualitas atau House of Quality dan Model Kano. Alat-alat ini, khususnya rumah kualitas, menggabungkan masukan dari sejumlah
tim lintas fungsional yang berbeda dalam organisasi pengembangan produk untuk
meningkatkan komunikasi dan kepuasan akhir pelanggan secara keseluruhan.
|
Metodologi Penelitian
|
Menggunakan metode QFD melalui rumah kualitas (House of Quality) dan Model Kano
|
Studi Kasus
|
Pengembangan produk pada perusahaan Myne Electronics, mengembangkan
produk radio Livio Pandora gen 2
|
Kesimpulan
|
Secara keseluruhan, penggunaan
analisis gabungan dan kualitas rumah terbukti menjadi alat yang ampuh dan
berguna untuk pengembangan produk. Ini membantu mengurangi lead time, lebih baik
menangkap suara pelanggan, dan menurunkan biaya. Perusahaan yang ingin
menerapkan metodologi ini dapat melihat peningkatan kepuasan pelanggan dan
efisiensi pengembangan produk. Konsumen bisa mendapatkan keuntungan dari metodologi
ini ketika perusahaan mampu menghasilkan produk yang lebih baik berdasarkan
kebutuhan konsumen.
|
Review Jurnal Internasional
Judul Jurnal : Quality Function Deployment Methodology for Product Development
Penulis : Dr Mohammad Israr* Dr Anshul Gangele**,
Reviewer : Ronaldo Januar Dextra Lory
ABSTRAKSI
Tantangan untuk industri yang serba cepat
dibutuhkan teknologi yang mampu membawa produk
dari sebuah konsep serta mampu bersaing dengan pemimpin industri lain.
Adanya beragam segmentasi pasar dan pelanggan, membutuhkan sebuah desain produk
yang kompetitif serta dibutuhkannya pengembangan dari desain tersebut. Oleh
karena itu dibutuhkan sebuah metode yang dapat menyingkat waktu tunggu dalam
menafsirkan kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pelanggan di kumpulkan, didata dan
dianalisa sehingga dapat langsung digunakan dalam pengembangan produk.
PENDAHULUAN
Quality Function Deployment (QFD) adalah alat yang umum digunakan dalam
pengembangan produk dan kualitas operasi. QFD adalah teknik rekayasa sistem
untuk meningkatkan kualitas dengan memasukkan suara pelanggan dalam proses
pengembangan produk. Metodologi yang digunakan dalam QFD ada dua, yakni rumah
kualitas atau House of Quality dan
Model Kano. Alat-alat ini, khususnya
rumah kualitas, menggabungkan masukan dari sejumlah tim lintas fungsional yang
berbeda dalam organisasi pengembangan produk untuk meningkatkan komunikasi dan
kepuasan akhir pelanggan secara keseluruhan.
Pengembangan produk sangat penting bagi
industri yang serba cepat dimana produk baru menentukan kesuksesan karena
siklus hidup produk pendek. Produk dengan siklus hidup pendek menuntut
perkenalan dan inovasi produk baru pada tingkat yang lebih cepat agar sesuai
dengan tekanan pasar dan persaingan. Gambar ini menunjukkan dampak pengembangan
produk baru terhadap kinerja perusahaan
Seperti
dapat dilihat pada gambar diatas, pengembangan produk baru memiliki dampak
penting pada semua ukuran kinerja perusahaan, terutama pertumbuhan pendapatan
dan pangsa pasar. Keberhasilan proses pengembangan produk baru bergantung pada
faktor-faktor seperti informasi akurat mengenai kebutuhan pelanggan,
peningkatan kualitas produk, dan penurunan biaya bahan baku. Gambar dibawah ini
menunjukkan hasil survei faktor yang paling penting bagi pengembangan produk perusahaan:
Seperti dapat dilihat pada gambar 2, inovasi produk
(sekaligus mengurangi biaya produk dan meningkatkan masukan pelanggan) sangat
penting bagi keberhasilan kegiatan pengembangan produk baru. Metode penyebaran
fungsi kualitas saat ini memakan waktu lama, dan tidak memungkinkan masukan
pelanggan secara efisien. Dalam makalah ini sebuah metodologi yang menggunakan
rumah kualitas dikembangkan untuk membantu mengatasi masalah dan kebutuhan
proses pengembangan produk baru untuk produk inovatif. Rumah kualitas membangun
matriks masukan dari semua tim lintas fungsional: termasuk teknik, pemasaran,
penjualan, dan manajemen, serta masukan dari pelanggan dan pengguna akhir.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki
QFD yang ada dengan mengembangkan metodologi untuk memperbaiki kualitas
informasi yang tergabung dalam riset pemasaran.
KAJIAN
PUSTAKA
Metode
QFD digambarkan oleh seorang ahli Yoji Akao sebagai salah satu metode untuk
mengubah permintaan pengguna menjadi sebuah rancangan desain, untuk menyebarkan
fungsi yang membentuk kualitas, dan menerapkan metode untuk mencapai kualitas
desain ke dalam subsistem dan bagian komponen, dan akhirnya ke elemen spesifik
dari proses pembuatan. QFD terdiri dari sejumlah alat untuk mengembangkan
fungsi dan hubungan ini untuk proses pengembangan. Khususnya rumah kualitas dan
model Kano akan digunakan dalam metodologi yang diusulkan.
HOQ atau rumah kualitas adalah adalah
matriks masukan dari semua tim lintas fungsional:
termasuk
teknik, pemasaran, penjualan, dan manajemen, serta masukan dari pelanggan atau
pengguna
akhir untuk mengetahui rancangan konsep produk yang akan di buat.
Sedangkan model Kano adalah representasi kualitas,
fitur produk dan suara pelanggan.
Model Kano menunjukkan 3 jenis fitur produk seperti
yang didefinisikan oleh suara pelanggan: fitur dasar, fitur kinerja, dan fitur excitement. Model Kano akan digunakan dalam metodologi yang
diusulkan untuk membagi pelanggan berdasarkan fitur yang diinginkan ke dalam
segmen, serta memastikan produk memiliki kombinasi fitur yang tepat untuk
pemasaran.
METODOLOGI
Untuk mengembangkan proses end-to-end yang dibutuhkan,
sejumlah alat yang ada akan digabungkan, dan juga diperbaiki, agar sesuai
dengan kebutuhan industri dan produk yang serba cepat. Seperti yang dinyatakan
sebelumnya, metode input saat ini untuk rumah kualitas tidak memungkinkan data
survei pemasaran langsung digunakan. Metode Kazemzadeh, Behzadian, Aghdasi, dan
Albadv untuk mengikuti survei pemasaran berbasis conjoint akan digunakan
sebagai front end untuk menyiapkan data untuk input ke rumah kualitas. Data survei
pemasaran kemudian akan dianalisis dengan menggunakan berbagai proses
pengelompokan. Proses pengelompokkan dua
tahap mereka menggunakan k-means sederhana untuk kemudian menentukan fitur yang
terkait dengan setiap kelompok pelanggan. Clustering dan metode analisis gabungan
akan digunakan untuk menerjemahkan survei dengan lebih baik untuk digunakan di
rumah kualitas. Perbaikan ini akan membantu menangkap suara pelanggan dengan
lebih baik, sehingga meningkatkan probabilitas penjualan produk. Setelah
menjalankan algoritma clustering, satu set fitur produk akan siap dimasukkan ke
dalam rumah kualitas. Setelah memasukkan
data pelanggan ke dalam rumah berkualitas, dilakukan metodologi Sigal. Penelitian
Sigal disesuaikan dengan industri elektronik konsumen, dan sesuai dengan tujuan
sebuah metodologi untuk industri yang serba cepat. Dengan suara input data
masukan pelanggan ke HOQ, tim fungsional lintas akan memberikan masukan mereka
(teknis, manajemen, dan pemasaran). Dengan matriks HOQ selesai,
Desain produk dengan skor kualitas maksimal kemudian
dipilih dan dibangun. Metodologi ini menyederhanakan proses pengembangan
produk, dan menghasilkan produk yang secara langsung mewakili suara pelanggan
serta masukan tim lintas fungsional.
IMPLEMENTASI DAN HASIL
Implementasi
Metodologi
Metodologi yang terinci di bawah ini diuji dengan
menggunakan pengembangan produk yang sebenarnya. Myine Electronics, pengembang produk
elektronik, berpartisipasi dalam pengujian dengan pengembangan versi ke-2 dari
radio Livio Pandora. Radio Livio adalah radio internet pertama dengan kontrol
"thumbs up, thumbs down" khusus untuk layanan Pandora.
Myine Electronics menggunakan survei web untuk
membantu menangkap suara pelanggan untuk mengembangkan produk yang akan datang.
Dengan menangkap suara pelanggan, dan keuntungan
yang diinginkan, atribut teknis dapat ditentukan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Setelah diskusi dengan tim
lintas fungsional (manajemen, pemasaran, dan departemen teknik) Myine
Electronics, pilihan berikut didefinisikan sebagai fungsi yang diinginkan untuk
produk Livio versi ke 2:
·
Dapat diatur
otomatis ketika plug dinyalakan
·
Koneksi ke
internet wireless (nirkabel)
·
Koneksi pada wired Ethernet internet
·
Dapat dipindahkan
·
Terhubung 11.000
chanel radio
·
Memiliki
teknologi yang menambah kecintaan terhadap music
·
Koneksi ke home
stereo
Table 2 :Hasil survey pelangan
Question
#/
Card #
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
Mean
Response
|
4.84
|
5.32
|
5.19
|
5.13
|
4.95
|
5.09
|
4.96
|
KESIMPULAN
Metodologi analisis gabungan terbukti
menjadi cara sederhana dan efisien untuk menerjemahkan suara pelanggan menjadi
persyaratan yang sulit untuk digunakan di rumah kualitas. Desain ortogonal
membantu mengurangi ukuran survei secara keseluruhan, meningkatkan jumlah
pelanggan yang akan menyelesaikannya. Metode utilitas hemat biaya untuk
menganalisis desain ortogonal dan hasil survei juga terbukti efisien dan
sederhana untuk menyiapkan data untuk penggunaan di rumah kualitas.
Secara keseluruhan, penggunaan
analisis gabungan dan kualitas rumah terbukti menjadi alat yang ampuh dan
berguna untuk pengembangan produk. Ini membantu mengurangi lead time, lebih baik
menangkap suara pelanggan, dan menurunkan biaya. Perusahaan yang ingin
menerapkan metodologi ini dapat melihat peningkatan kepuasan pelanggan dan
efisiensi pengembangan produk. Konsumen bisa mendapatkan keuntungan dari metodologi
ini ketika perusahaan mampu menghasilkan produk yang lebih baik berdasarkan
kebutuhan konsumen.
Langganan:
Postingan (Atom)